SURABAYA – Sekitar tigaribu mahasiswa melakukan aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Provinsi Jawa Timur langsung di pantau Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Tony Harmanto.
Pantauan wartatransparansi.com, WaKapolda Jawa Timur nampak terus melakukan komunikasi dengan petugas yang ada dilapangan. Bahkan sesekali memerintahkan tetap persuasip dalam menangani pendemo.
Sampai pukul 13.00 Wib mereka masih bertahan dan tidak bisa masuk di halaman kantor DPRD Jawa Timur. Mereka berorasi diluar pagar. Tiga ribu mahasiswa yang tergabung dalam 13 BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dari berbagai kampus di Surabaya baik PTN maupun PTS.
Issu yang mereka usung masih sama seperti aksi aksi yang terjadi berbagai kota di tanah air seperti Jakarta, Makasat, dan lainya.
Dalam orasinya mereka menyatakan mendesak presiden untuk menerbitkan perpu untuk menganulir UU KPK yang secara gegabah dan tidak mengindahkan aspirasi publik. UU kPK yang baru adalah permufakatan jahat yg dilakukan oleh kekuatan oligarki predatori untuk melemahkan sistem demokrasi Indonesia dengan cara pelemahan sistem yang memberikan ruang kontrol terhadap pengelolaan negara.