Partisipasi WCD, Pemkot Kediri Gelar Gerakan Bersih Di 4 Titik

Partisipasi WCD, Pemkot Kediri Gelar Gerakan Bersih Di 4 Titik
Foto : Semua elemen antusias mengikuti rangkaian World Cleanup Day (WCD) 2019 yang berlangsung di Kota Kediri

Saya juga sudah buat Peraturan Walikota terkait sampah plastik. Saya akan melarang sampah plastik yang sekali pakai di Kota Kediri supaya kita bisa lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari. Nanti setelah pulang dari sini, jangan lupa kegiatan ini harus kita kampanyekan terus dan kita edukasikan kepada teman-teman atau saudara kita atau siapapun baik di Kota maupun di luar Kota Kediri untuk melakukan hal yang sama seperti kita supaya ini jadi gerakan yang baik.

Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggiat sampah. Mudah-mudahan ini menjadi amal saleh untuk kita semua dan mudah-mudahan apa yang kita harapkan yaitu Kediri Resik, Kediri Apik dapat tercapai,” harapnya.

Untuk diketahui, kegiatan World CleanUp Day diikuti oleh ribuan relawan yang terdiri dari Mahasiswa, Aktivis, Komunitas, Atlet Koni, Paguyuban GOR, Pelajar SMP/SMA di Kota Kediri. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DLHKP, Kepala PU, Kepala Disbudparpora serta Ketua Koni.

Dan, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga ikut langsung dalam aksi WCD 2019. Bersama anggota TP PKK, komunitas dan pramuka, wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini mengambil sampah di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Hutan Joyoboyo Kota Kediri.

Bunda Fey sapaan akrab Ketua PKK Kota Kediri juga mengajak, agar seluruh masyarakat untuk mengurangi konsumsi sampah, terutama sampah plastik. Karena saat ini Indonesia mengalami darurat sampah dan menjadi perhatian dunia.

Membuang sampah pada tempatnya saja tidak cukup. Langkah yang harus kita lakukan adalah mengurangi konsumsi sampah dari diri kita sendiri. Diawal memang berat namun itu harus kita lakukan,” ujarnya.

Bunda Fey berharap, dengan WCD ini dapat menjadi sebuah aksi yang dapat membawa dampak bagi Kota Kediri dan Indonesia.

Ini event yang langka. Kita melakukannya bersama-sama dengan 157 negara lainnya. Dengan aksi ini semoga masyarakat akan lebih sadar terhadap konsumsi sampah,” ajaknya.(adv/bud)