SINGAPURA – Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad di Perdana Putra Building lantai 5, Putrajaya, Jumat (9/8/2019) siang, membahas beberapa isu penting, dan beberapa di antaranya mencapai kesepakatan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengemukakan, soal Community Learning Centre (CLC) misalnya, PM Mahathir Mohammad memberikan komitmen untuk memperhatikan permintaan Indonesia. Akan membantu Indonesia dalam rangka pengadaan CLC yang sangat diperlukan bagi anak-anak dari tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia, khususnya yang berada di Semenanjung.
“Sejauh ini Indonesia telah memiliki CLC di wilayah Sabah dan Serawak, sementara di wilayah Semenanjung sampai saat ini Indonesia belum memiliki,” kata Menlu kepada wartawan dalam konferensi pers di Hotel Ritz Charlton, Singapura, Jumat (9/8/2019) petang.
Isu kedua yang dibahas oleh kedua pemimpin, menurut Menlu Retno Marsudi, adalah komitmen untuk terus bersatu melawan diskriminasi terhadap sawit.
“Jadi sekali lagi persatuan dalam melawan diskriminasi terhadap sawit kembali dibahas oleh kedua pemimpin dan beliau berdua memiliki komitmen yang tinggi untuk meneruskan perlawanan terhadap diskriminasi sawit,” ujarnya.