“Kenapa tidak dari unsur pers bisa muncul. Kapabilitas Pak Firdaus ini sudah mumpuni, dan memahami benar tentang masyarakat Cilegon. Pak Firdaus ini tahu persis problematika Kota Cilegon, peran sertanya di kota baja ini tidak ujug-ujug, beliau meniti karir dari bawah dan memiliki akar yang kuat lho,” ungkap Haji Agus.
Haji Agus menilai, Firdaus akan mampu membawa perubahan di Kota Cilegon, karenanya sangat layak partai politik untuk mengusung Firdaus yang saat ini duduk di Pengurus PWI Pusat tersebut menjadi kandidat di Pilkada Cilegon.
“Pak Firdaus mengenal Kota Cilegon. Pak Firdaus dengan karya dan kiprahnya, sempat jadi ikon perubahan Kota Cilegon, makanya Parpol harus melihat rekam jejak beliau dan memberikan ruang untuk kiprah beliau di kontestasi politik kali ini,” ujar Haji Agus.
Sementara saat ditanya tanggapannya soal dukungan dari para tokoh Banten terkait pencalonannya di Pilkada Cilegon, Firdaus mengaku terkejut namun mengaku menyangkut amanah kita harus mawas diri.
“Itu kan mungkin bisa-bisa Pak Anang saja sebagai teman lama. Tapi saya mengapresiasi dan menghaturkan terimakasih atas perhatian Pak Anang dan Pak Agus mendorong saya menjadi bakal calon walikota” ujarnya singkat.
Selain dikenal sebagai mantan Ketua PWI Banten, Firdaus dikenal sebagai pemilik sejumlah media di Banten, diantaranya Majalan Teras, Koran Banten, dan juga fajarbanten.com.
Kiprahnya di dunia organisasi jurnalis, Firdaus juga merupakan penggagas dan pendiri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), yakni organisasi yang menaungi ratusan perusahaan media online di Indonesia.
Saat ini, Firdaus juga mendirikan Jurnalis Boarding School (JBS), di Link Krotek, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, berdiri untuk yang pertama di Indonesia dan Asia. (min)