Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta para lulusan SMP dan SMA Khadijah Surabaya Tahun Ajaran (TA) 2018/2019 untuk menjaga tiga janji dan komitmen wisudanya.
Ketiga janji dan komitmen tersebut yakni menjaga iman dan taqwa, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menjaga kemu
liaan Islam melalui nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama’ah di tengah-tengah masyarakat.
“Nilai-nilai ini harus terus diingatkan supaya kelak mereka kembali terpanggil memorinya ketika ada dinamika sosial, dinamika ekonomi, dinamika politik atau lainnya.
Sehingga mereka ingat punya komitmen untuk melakukan hal membangun keseimbangan, moderasi, toleransi dan kemuliaan Islam,” kata Khofifah yang juga Ketua Umum Yayasan
Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah saat acara Wisuda Siswa-Siswi SMP dan SMA Khadijah Surabaya TA 2018/2019 di The Square Ballroom ICBC Center Surabaya, Sabtu (22/6).
Dalam janji wisuda yang pertama yakni menjaga iman dan taqwa, Khofifah berpesan terutama bagi lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA yang bukan berbasis pendidikan Islam, agar tetap menjaga ibadahnya, mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an, serta menjaga akhlak.
Selanjutnya dalam janji yang kedua yakni komitmen menjaga NKRI, Khofifah berpesan agar para siswa tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Apalagi menurutnya saat ini sesuai survei UIN Syarif Hidayatullah, cukup banyak siswa SMA dan mahasiswa yang tidak setuju Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita hidup di Indonesia, maka tolong jaga Indonesia jangan biarkan negara kita diganggu orang yang ingin memecah belah bangsa Indonesia. Negara yang mengalami konflik rakyatnya sengsara karena pembangunan terganggu, mari kita jaga bersama NKRI mudah-mudahan Indonesia terus bersatu menuju baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tegas Khofifah.
Sementara itu sesuai janji wisuda yang ketiga yakni menjaga kemuliaan Islam, Khofifah meminta agar para wisudawan tetap menjalankan Ahlussunah Wal Jama’ah di tengah-tengah masyarakat.
Caranya dengan mengamalkan nilai-nilai pokok Ahlussunah Wal Jama’ah yakni At-Tawassuth (membangun moderasi dengan mengambil jalan tengah), At-Tawazun (membangun keseimbangan), At-Tasamuh (membangun toleransi) serta yang terakhir adalah bersikap adil.
“Saya berharap para lulusan terutama yang melanjutkan dari SMA ke perguruan tinggi tetap mengamalkan nilai-nilai ini sebagai bagian untuk mengendalikan diri dan membangun keseimbangan kehidupan di lingkungan manapun nantinya kalian berada,” pesannya.
Di akhir, Khofifah mengajak wisudawan-wisudawati dan seluruh yang hadir menyanyikan lagu ‘Ya Ahlal Wathan’ (wahai patriot bangsa) yang intinya tentang bela negara.(min)