Wall Street Menguat di Tengah Data Ekonomi AS dan Keputusan The Fed

Wall Street Menguat di Tengah Data Ekonomi AS dan Keputusan The Fed
Illustrasi: Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (foto/reuters)

New York – Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna sejumlah data ekonomi terbaru yang beragam dan keputusan Federal Reserve (Fed) menahan suku bunga acuannya tak berubah.

Saham-saham juga telah didorong oleh pesan dovish Federal Reserve, yang memicu spekulasi investor tentang potensi penurunan suku bunga tahun ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 249,17 poin atau 0,94 persen menjadi ditutup di 26.753,17 poin. Indeks S&P 500 bertambah 27,72 poin atau 0,95 persen, menjadi berakhir ini 2.954,18 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 64,02 poin atau 0,80 persen lebih tinggi, menjadi 8.051,34 poin.

Saham Oracle melonjak 8,18 persen, setelah perusahaan perangkat lunak yang berbasis di California itu melaporkan laba kuartal pertama yang mengalahkan ekspektasi pasar.

Saham Tesla jatuh 3,01 persen, karena Goldman Sachs merevisi target harganya pada saham produsen kendaraan listrik itu turun menjadi 158 dolar AS per saham, menyusul kekhawatiran atas permintaan lemah yang berkelanjutan.

Semua dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor energi melonjak 2,40 persen, memimpin kenaikan.