Curah Hujan Tinggi Masih Berpotensi Landa Indonesia Bagian Tengah dan Timur

Curah Hujan Tinggi Masih Berpotensi Landa Indonesia Bagian Tengah dan Timur

Surabaya – Aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia. Aktivitas MJO ini berpotensi cukup signifikan mendukung pembentukan awan hujan di Indonesia bagian tengah dan timur yang diprakirakan akan berlangsung hingga 15 Juni 2019 mendatang.

Dalam rilis resmi BMKG, Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc mengatakan, selain potensi hujan lebat, potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan juga masih akan terjadi di Perairan barat P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Perairan selatan Jawa hingga P. Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan.

Potensi sama juga diprakirakan terjadi di Laut Sawu, Perairan P. Sawu – Kupang – P. Rotte, Laut Timor selatan NTT, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Laut Flores bagian timur, Perairan timur Kep. Wakatobi, Perairan Manui – Kendari, Laut Banda, Perairan selatan P. Buru – P. Seram, Perairan Kep. Sermata – Kep. Letti, Perairan Kep. Babar – Kep. Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kei – Kep. Aru, dan Laut Arafuru.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh hujan lebat tersebut, seperti potensi terjadi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.