Jakarta – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menjamin pihaknya bersikap independen dalam menyelenggarakan sidang sengketa Pilpres 2019. Usman menegaskan bila ada upaya intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu tidak akan berarti bagi MK.
“Bahwa independensi itu adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kami tetap istiqamah. Siapapun yang mau intervensi, ya mungkin ada yang dengan berbagai cara, itu tidak akan ada artinya bagi kami,” kata Usman di Gedung MK, Jakarta, Senin (10/6/2019).
“Kami hanya tunduk pada konstitusi dan hanya takut kepada Allah SWT,” tegas Anwar.
Dia tak khawatir bila ada yang mengkritik MK di dunia maya. Sebabnya MK sangat terbuka bagi masukan, kritikan dan sebagainya. “Itu obat bagi kami,” imbuhnya.
Anwar mengatakan berkas permohonan pengajuan sengketa Pilpres oleh paslon dalam hal ini Prabowo-Sandi mulai diregistrasi besok. Ia mengatakan persiapan MK untuk menggelar sidang sudah 100 persen.
“Besok mulai diregistrasi. Persiapan kami sudah 100 persen. Sekjen dan seluruh pasukannya, personilnya sudah siap. Baik dari segi, katakanlah peraturannya maupun substansinya,” ujarna. (ok/wt)