Kediri – Munculnya lahan parkir liar di areal bekas Rumah Sakit Islam ( RSI) Al Arafah, Jalan Raung, Kelurahan Banjar Mlati, Kecamatan Mojororo, .Kota Kediri, belum mendapat reaksi dari Pemerintah Kota Kediri. Padahal, keberadaan parkir yang dijejali puluhan kendaraan tersebut, sudah berjalan beberapa bulan lamanya.
Pantauan dilapangan menyebutkan, mayoritas kendaraan yang parkir truk bertonase besar. Disamping itu, kondisi jalan raya sepanjang jalan Raung terlihat kotor penuh lumpur saat truk keluar dari areal parkir, lantaran kondisi lahan parkir yang becek, apalagi saat hujan.
” Kami sebagai pengguna jalan terggangu dengan kondisi kotornya kondisi sepanjang jalan Raung. Terlebih lagi, lalu lalang kendaraan truk besar juga menjadi pertanyaan, kok bisa mudahnya masuk wilayah Kota ? ” kata Yani, salah satu pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Kediri melalui Kabid Managemen Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Kediri, mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran belum adanya aduan dari warga sekitar lokasi lahan parkir.
” Memang, kami akui ada lahan parkir di bekas lahan RSI Al Arafah. Tapi, kami belum bisa bertindak lantaran belum ada aduan resmi dari warga sekitar lokasi” kata Bagus Hermawan, dihubungi, Selasa (19/3/2019).
Dirinya juga menjabarkan, memang selama ini keberadaan lahan parkir tersebut belum berijin pada Dishub. Disamping itu, lahan tersebut juga belum diketahui pemiliknya, hingga Dishub belum bisa melakukan tindakan.
” Kalau memang lahan parkir di bekas lahan RSI meresahkan, kami menyarankan pada warga setempat agar mengadu pada Kelurahan setempat secara resmi, hingga kami bisa bisa menindaklanjuti” urainya.
Saat ditanya, mudahnya truk bertonase besar keluar masuk dan melintas di jalur dalam Kota Kediri, Bagus Hermawan mengaku, bahwa kapasitas jalan raya di sepanjang Jalan Raung bisa dilalui, lantaran kategori jalanya lebar.
” Kami kira ndak masalah truk besar melintas di sepanjang jalan Raung, lantaran jalanya lebar dan memenuhi syarat ” tukasnya. (bud)