Lamongan – Balai Latihan Kerja (BLK) Lamongan yang dikelola Dinas Tenaga Kerja setempat rupanya selama ini tidak lepas tangan dengan kelulusannya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Hamdani Azahari melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Agus Hendrawan juga memberikan informasi pasar kerja di berbagai perusahaan kepada lulusan pelatihan.
“Kami tidak lepas tangan dengan alumni dari BLK. Kami memiliki bidang informasi pasar kerja yang secara rutin memberikan informasi kepada lulusan pelatihan terkait pasar kerja dari perusahaan -perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan, ” ujar Agus Hendrawan Senin(18/03).
Agus Hendrawan juga terus memantau kelanjutan dari setiap lulusan BLK. Sehingga bisa diketahui siapa yang sudah berkerja atau siapa saja yang sudah berwiraswasta. Di tahun 2018, BLK Lamongan telah meluluskan sebanyak 278 orang. Dengan rincian 128 orang pada pelatihan berbasis kompentensi dan 150 orang pada pelatihan berbasis masyarakat.
Sedangkan di tahun 2019 ini rencananya akan dibuka pelatihan bagi 603 orang. Dengan rencian 8 paket pelatihan berbasis kompetensi yang masing-masing paket akan diikuti oleh 16 orang atau total 128 orang.
“Kemudian 19 paket sisanya adalah pelatihan berbasis masyarakat yang tiap paketnya diikuti oleh 25 orang atau total sebanyak 475 orang, ” jelasnya.
Dijelaskannya, pelatihan berbasis kompetensi meliputi beberapa bidang yakini menjahit, tata rias, mamasak atau tata boga, servis roda dua dan roda empat, servis AC, dan las listrik. Sedangkan pelatihan berbasis masyarakat yakini pengenalan terhadap bidang – bidang tersebut yang masa pelatihannya lebih pendek.
“Bagi yang ingin mengikuti pelatihan di BLK bisa mendaftar melalui media sosial (Facebook) atau website Dinas Tenaga Kerja Lamongan. Selain itu juga bisa dkoordinir melalui kecamatan. Karena selain diinfokan media sosial, juga diinfokan melalui selebaran dan radiogram di tiap
