Madiun  

Khofifah: Bengawan Solo butuh lima sodetan atasi banjir

Khofifah: Bengawan Solo butuh lima sodetan atasi banjir
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau posko di Balai Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, yang terdampak banjir, Kamis (7/3/2019).

Khofifah mengaku sudah menyampaikan ke tim agar menyempurnakan tata ruang wilayah Jatim bahwa di kabupaten-kabupaten mana yang bisa menyiapkan lahan untuk sodetan dari Bengawan Solo.

Di sisi lain, ketua umum PP Muslimat NU itu menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Madiun, khususnya di kawasan Kecamatan Balerejo tidak secara langsung dari luapan sungai Bengawan Solo, tapi ada titik yang kemudian mengalir ke sungai Jeroan.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat delapan kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Madiun, Saradan, Pilangkenceng, Balerejo, Wungu, Sawahan, Mejayan dan Wonoasri.

Bupati Madiun Ahmad Dawami juga telah menetapkan status darurat bencana banjir di wilayah setempat mulai 6-19 Maret 2019 sebagaimana tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani bupati.(min)