Khofifah Inginkan Kedamaian dalam Keberagaman di Jatim

Khofifah Inginkan Kedamaian dalam Keberagaman di Jatim

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginginkan agar suasana kedamaian dalam keberagaman dapat tercipta di Provinsi Jawa Timur dengan baik. Apalagi dalam salah satu komitmennya pada visi dan misinya sebagai Gubernur Jatim bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menginginkan terwujudnya Jatim Harmoni.

“Saya ingin menyatukan seluruh keberagaman pikiran, keberagaman asal-usul organisasi kepemudaan di seluruh Jawa Timur, termasuk generasi millenial, ungkapnya saat menerima audiensi DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Pengurus DPW GP. Ansor, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (28/2) malam.

Penyatuan tersebut, menurutnya, akan mewujudkan kedamaian antar Masyarakat Jawa Timur yang pada akhirnya akan tercipta keindahan hubungan antar umat. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana mengasah keilmuan dan mengasah pergaulan antar sesama dalam keberagaman.

Ini merupakan visi misi kita yang dituangkan dalam sembilan program kerja yang dikenal dengan Nawa Bhakti Satya. Yaitu Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dam Jatim Harmoni, terangnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada Pengurus BKPRMI agar senantiasa menjaga fungsi masjid secara benar. Artinya menjaga fungsi masjid dalam kedamaian, referensinya bisa mengikuti seperti di Masjid Istiqlal Jakarta. Janganlah masjid dijadikan sebagai ajang memecah-belah. Masjid harus bernuansa damai, dan sejuk, jangan sampai dibuat panas. Karena masjid merupakan tempat berteduh bagi semua umat beragama Islam, pintanya.