Jakarta – Ditengah polemik soal kasus mafia sepakbola ditanah air,persiapan tim nasional Indonesia tetap jalan terus. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), resmi mengontrak Simon McMenemy sebagai pelatih tim nasional Indonesia hingga Desember 2020.
Peresmian kontrak tersebut dilakukan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat, Kamis. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menjadi perwakilan PSSI dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih untuk PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Walau saya bukanlah pelatih favorit dari seluruh penggemar timnas Indonesia, tetapi saya dapat memastikan bahwa saya akan bekerja keras dan berupaya mewujudkan prestasi,” ujar Simon dalam acara itu.
Pelatih asal Skotlandia itu menyadari tugasnya tidak mudah. Namun, dengan semua dukungan yang didapatkannya, dirinya yakin tak ada tantangan yang tak bisa ditaklukkan.
Simon ingin membawa Indonesia bersaing di level Asia.
“Saya percaya itu dapat dilakukan walau memang tidak akan pernah menjadi soal gampang. Pekerjaan ini seperti melengkapi puzzle, saya harus mencari kepingan-kepingan terpisah agar semuanya menjadi utuh,” kata pelatih yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia tahun 2017 tersebut.
Begitu resmi memegang timnas Indonesia. Simon langsung dihadapkan pada sejumlah target yang sudah ditetapkan PSSI.
Sekjen PSSI menyebut, pada 2019, diharapkan timnas Indonesia dapat lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2020 yang juga menjadi kualifikasi Piala Asia 2023.
Putaran kedua ini dijadwalkan berlangsung mulai September 2019, sementara putaran pertama pada Juni 2019.