Aries Agung Paewei : Soal Pelantikan Gubernur, Kami Menunggu Perintah

Aries Agung Paewei : Soal Pelantikan Gubernur, Kami Menunggu Perintah
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur Aries Agoeng Paewei.

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo dan Wakil Gubernur Drs. H. Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) akan mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 12 Februari 2019. Itu berarti, jika dihitung mulai hari ini, maka Pakde Karwo dan Gus Ipul memimpin Jawa Timur tersisa 30 hari.

Lalu seperti apa persiapan pelantikan dan pamit kenalnya dengan Gubernur yang baru Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, sebagai Gubernur yang baru hasil Pemilu Gubernur pada 7 Juli 2018 lalu ?

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur Aries Agung Paewei, S.STP, MM mengatakan sejauh ini dirinya belum melakukan persiapapan apa apa. Sebab kami sendiri juga tengah menunggu perintah dari Jakarta.

“Saya belum tahu kapan pelaksanaan pelantikannya. Kami menunggu perintah dan jadwal dari Kepresidenan saja,” ungkap Aries kepada wartatransparansi.com.

Pasangan Karsa (Soekarwo-Syaifullah Yusuf) memimpin Jawa Timur selama dua periode atau 10 tahun. Ini menyamai Gubernur sebelumnya H Imam Utomo dengan dua periode. Bedanya Imam Utomo dipilih oleh 100 anggota DPRD Jawa Timur, sedangkan Soekarwo-Gus Ipul pilihan 35 juta rakyat
Jawa Timur.

Meski belum ada kabar mengenai kapan pelantikan dan serah terimanya, namun puluhan baliho dalam ukuran besar sudah menghiasi disejumlah titik di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Setidaknya ada 50 baliho besar ditempakan di tempat tempat strategis seperti alon alon dan perbatasan wilayah Kabupaten/kota.

Baliho tersebut sudah terpasang dan materinya Pakde Karwo-Gus Ipul menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terimakasih kepada rakyat Jawa Timur atas kerja bersama sama membangun Jawa Timur.
Disitu juga tertulis bahwa Pakde -Gus Ipul akan purna tugas pada tanggal 12 Februari 2019.

Sementara itu pada Rabu (9/1/2019) lalu, Gubernur Pakde Karwo bersama istrinya, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, melakukan silaturahmi dengan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jatim mulai dari pejabat, staf, hingga Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Ruang Hayam Wuruk lantai 8, Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110 Surabaya.

Dalam silaturahmi penuh kehangatan tersebut, Pakde Karwo berterimakasih dan memohon maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim, apabila selama 10 tahun memimpin ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Menurutnya, semua itu dilakukannya untuk mendorong Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik lagi.

“Saya bersama keluarga mohon maaf apabila ada sikap dan cara yang kurang berkenan. Manungso kan kanggone khilaf (manusia adalah tempatnya salah),” kata orang nomor satu di Jatim ini. Tidak lupa Pakde Karwo berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kolaborasi guna mencapai kemajuan bersama-sama.

Menurutnya kolaborasi ini mampu menjadi kekuatan besar bila dilakukan untuk mencari persamaan, bukan sebaliknya.