Sidoarjo
– Kecelakaan maut melibatkan sebuah mobil Expander dengan sepeda motor terjadi di jalan Raya Tanggul, Kecamatan Wonoayu Rabu (2/1/2019), sekitar pukul 10.30 pagi tadi.Peristiwa tabrakan beruntun mengakibatkan 5 sepeda motor hancur, mobil Xpander warna putih Nopol W 1406 VC remuk . Pengendara yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke UGD RDU Al Islam H.M Mawardi, jalan Kyai Mojo No.12a, Dusun Jeruk. Jeruk Gamping, Krian, Sidoarjo.
Menurut saksi mata Khusnul beserta Kurdih dengan,sepeda motor vario 125 cc warna hitam merah dari arah timur mendadak hendak berbelok ke kanan dengan beriringan di belakang sepeda Vario. Tak disangka dibelakangnya mobil Xpander dikemudikan Usman, warga Gedangan. Sopir tak bisa mengendalikan kemudi karena sesang asyik telepon.
Lanjut dari arah barat tiga sepeda motor dengan kecepatan tinggi,motor CB tahun 79,Revo tahun 95 warna biru plat merah dengan kondisi ringsek,juga Astrea grand kanan jalan langsung bergegas pergi,
Korban luka berat Wahyudi (29th) alamat Desa Dadapan, RT 3, RW 02, Mojolebak, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Mustakim (49th) alamat Desa Tawangsari, RT 04, RW 02 Kecamatan Wonoayu. Dian Ahmad (38th), Desa Tawangsari, RT 04, RW 02, Kecamatan Wonoayu. Akmad Miftakul Ilmi (40th), Desa Lebah Waras, RT 06, RW 04, Wringin Anom, Kabupaten Gresik. Lalu, Feri Febrianto umur 23 tahun pekerjaan guru SD ,desa ketimang RT 07 RW 02 kecamatan wonoayu telah meninggal dunia saat dilarikan ke Rsu Al Islam H.M Mawardi pukul 11.15 wib.
Konfirmasi team awak media saat menemui Ipda Juri Kurniawan, S.H, terkait kecelakaan di jalan Raya Tanggul “Memang betul ini laka kecelakaan dahsyat serta yang mengendarai mobil Xpander putih bernama Usman disinyalir terindikasi pengendara sama-sama melaju dengan kencang sekali,tuturnya. (med)