Sabtu, 2 November 2024
32.8 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaRisma Pimpin Perbaikan Jalan Raya Gubeng dari Kursi Roda

    Risma Pimpin Perbaikan Jalan Raya Gubeng dari Kursi Roda

    Surabaya – Wali Kota Tri Rismaharini memimpin langsung perbaikan jalan Raya Gubeng yang ambles, dengan menggunakan kursi roda, Kamis (20/12/2018).

    Sekitar pukul 15.00 WIB, Risma didampingi staffnya tiba di lokasi sisi sebelah utara jalan ambles. Turun dari mobil, sambil duduk di kursi roda yang didorong stafnya, Risma memantau langsung pengerjaan perbaikan jalan.

    Ia juga nampak memberikan instruksi kepada jajarannya, agar segera memindahkan beberapa mobil PMK dari lokasi. Tujuannya, untuk memudahkan masuknya alat berat dan dump truk pengangkut pasir.

    “Tolong Mobil PMK semuanya keluar, termasuk (Bronto) Skylift. Tolong truk yang sudah (kirim pasir) juga segera keluar.

    Biar alat berat sama truk pengangkut pasir yang lain mudah masuk,” kata Risma memberikan instruksi kepada jajarannya.

    Bahkan untuk mempercepat pengerjaan, Risma kemudian menginstruksikan kepada jajarannya agar di masing-masing sisi, baik sebelah utara maupun selatan jalan ambles, dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

    Tujuannya, supaya lebih banyak penerangan ketika pengerjaan dilakukan ketika malam hari. “Itu lampunya (PJU) pasangen di sini, buat penerangan. Terus di sisi selatan juga dipasang. Jadi masing-masing sisi ada empat lampu penerangan,” ujarnya semangat.

    Baca juga :  Fenomena Guru Takut Murid, Dispendik Surabaya Cari Metode Belajar Mengajar Nyaman

    Risam juga terlihat beberapa kali memberikan instruksi kepada jajarannya melalui handy talky (HT). “Tolong juga petugas Linmas yang jaga di pojok Jalan Bali sama Sumbawa, kalau ada dump truk muat pasir atau besi ssp diberikan akses masuk,” instruksinya melalui HT.

    Risma berharap agar perbaikan Jalan Raya Gubeng bisa segera rampung kurang dari satu pekan. Ia bersama jajarannya juga telah melakukan penghitungan jumlah kebutuhan pasir (sirtu) untuk pengurukan. Bahkan ia menegaskan, untuk mempercepat perbaikan jalan, pengerjaan juga akan dilakukan malam hari.

    “Saya usahakan sebelum sepekan, kalau bisa lima hari sudah selesai. Ini kita hitung ternyata butuhnya 1800 dump truk (pengangkut pasir),” terangnya.

    Menurutnya, dalam sehari pihaknya mampu mendatangkan 200 dump truk pengangkut pasir. Namun, agar pengerjaannya cepat selesai, ia ingin agar hari berikutnya ditambah lagi jumlah dump truk pengangkut pasir menjadi 400 dalam sehari.

    Baca juga :  Pemprov Jatim Dukung Permintaan Imam Utomo Agar RS Punya Bank Darah

    “Tadi tak pikir (kebutuhan) cuman 600 truk (pasir). Kalau 600 truk aku bisa lima hari, karena satu hari kita sanggup 200 truk. Kalau kita ngerjakannya (pengaspalan jalan) semalam jadi. Cuman kan nguruknya yang lama,” jelasnya.

    Sekitar 45 menit Risma meninjau perbaikan Jalan Raya Gubeng dari sisi sebelah utara. Selanjutnya, ia bergeser ke sisi sebelah selatan lokasi jalan ambles, untuk memberikan arahan langsung kepada petugas di lokasi.

    Dengan didorong kursi roda, ia kembali memberikan instruksi kepada jajarannya, agar seng pembatas segera dibuka. “Pembatas sengnya tolong dibuka semua pak. Agar alat berat sama truknya mudah masuk,” tegasnya.

    Risma juga sempat berkoordinasi dengan pejabat Bank BNI, agar segera memindahkan parkir motor atau mobil yang berada di lokasi. Harapannya, agar akses jalan lebih mudah sehingga dapat mempercepat proses pengerjaan.

    Baca juga :  BPBD Ajak IGI dan BPSDM Gelar TOT SPAB Perdana untuk Para Guru di Jatim

    “Jadi biar sementara parkirnya nanti di gang Jalan Bali Pak,” tutur Risma kepada salah satu pejabat Bank BNI.

    Di lokasi tersebut, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya juga hadir. Bahkan, saat ia meninjau pengerjaan jalan di sisi sebelah selatan, terlihat Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mendoakan Risma agar cepat sembuh.

    “Meski kesehatannya terganggu, beliau (Wali Kota Risma) tetap datang ke lokasi menggunakan kursi roda untuk memberikan motivasi (arahan) kepada anak buahnya. Beliau pasti lebih sakit lagi kalau jalan-jalan ini ndak segera selesai,” ujar Ngabalin.

    Pelaksanaan perbaikan Jalan Raya Gubeng ini, dimulai pada Kamis, (20/12/18), dengan estimasi target selesai 5 hari ke depan. Sebanyak enam alat berat pun dikerahkan untuk mempercepat proses pengerjaan.

    Dari hasil perhitungan, dibutuhkan pasir (sirtu) sebanyak 36.000 meter kubik atau sekitar 1800 dump truk untuk pengurukan. Sementara untuk luas jalan yang diuruk, memiliki lebar 40 meter, dan panjang 60 meter, dengan kedalaman mencapai 15 meter. (wt)

    Editor : Nakula

    Redaktur : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2018 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan