GOPAC secara aktif mempromosikan keterlibatan kolaboratif dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan upaya bersama yang lebih terkoordinasi dalam melawan korupsi.
Baru-baru ini, dalam Pertemuan Tahunan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-139 di Jenewa, Swiss, GOPAC memaparkan pentingnya kepemimpinan parlemen dalam mempromosikan perdamaian dan pembangunan melalui gerakan global anti-korupsi.
Senada, pada Konferensi Anti Korupsi Internasional (IACC) ke-18 di Kopenhagen, Denmark, GOPAC juga mendorong para anggota parlemen untuk berkomitmen dalam menjalin kemitraan yang lebih strategis untuk menghindari praktik-praktik korupsi dan mendukung penerapan Agenda 2030 yang inklusif, transparan, bertanggung jawab, dan efektif.
Dalam IACC, GOPAC menyerukan pentingnya upaya bersama komunitas global untuk turut merangkul parlemen dalam diskursus anti-korupsi.
“Saya percaya bahwa anggota parlemen pasti dapat menjadi game-charger dalam pemberantasan korupsi, menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas, untuk mencapai pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup politisi F-Gerindra ini.(rom)