Surabaya – Melalui apel gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pemkot Surabaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk maju bersama memberantas sarang nyamuk. Kegiatan berlangsung di lapangan Gedung Islamic Center, Kamis (1’11/2018).
Usai apel, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran, mengunjungi beberapa rumah warga di Putat Jaya. Memberi imbauan kepada masyarakat, agar lebih teliti lagi dalam membersihkan tempat-tempat yang bisa digunakan nyamuk bertelur, bersarang.
Demam berdarah bisa dicegah dan dihindari. Asal, masyarakat benar-benar teliti terhadap kebersihan. Nah, saya berharap kita bisa menurunkan DBD. Setiap tahun turun sih, cuma saya kepinginnya tidak ada. Kadang ada botol, bekas gelas pecah, nah itu sering kemudian jadi tampungan air. Di situlah dia (nyamuk) biasanya bertelur,” kata Risma, saat melakukan tinjauan jentik-jentik nyamuk di kampung Putat Jaya.
Risma berharap kepada masyarakat agar tidak mengenyampingkan tempat-tempat atau wadah yang bisa digunakan nyamuk bersarang. Bahkan, untuk mendukung langkah pemerintah, ia mengaku telah mengirimkan surat edaran kepada masyarakat. Dengan tujuan, terjalin sinergi antara pemerintah dengan warga untuk bergerak bersama memberantas sarang nyamuk.
“Dua bulan yang lalu, aku sudah buat edaran ke seluruh RT dan RW. Nanti kita akan ulangi gebyar (PSN) ini. Karena ini sudah mendekati musim hujan. Tapi nanti juga tak siapkan edaran lagi untuk seluruh warga Surabaya,” ujarnya.