Lanjutnya, ia juga mengatakan kegiatan Sidoarjo Siap 24 Jam telah mampu menciptakan kewaspadaan yang tinggi. Seluruh komponen masyarakat mampu menghadang gerakan suatu kelompok yang bertujuan memecah belah bangsa dan menjatuhkan pemerintahan yang sah. Oleh karenanya kegiatan Sidoarjo Siap 24 Jam sangat perlu bagi masyarakat Sidoarjo.
“Saya berpesan kepada masyarakat Sidoarjo agar ada tindak lanjut dari program Sidoarjo Siap 24 Jam ini, karena program Sidoarjo Siap 24 Jam ini merupakan langkah kongkrit masyarakat dalam berpartisipasi untuk menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan guna menciptakan Kabupaten Sidoarjo yang aman dan kondusif,”pesannya.
Letkol Inf. Fadli Mulyono menambahkan penutupan Sidoarjo Siap 24 Jam sengaja dikemas dalam bentuk doa bersama untuk Indonesia. Tujuannya untuk mendoakan bangsa Indonesia agar terhindar dari bencana alam seperti yang telah terjadi bencana gempa di Lombok beberapa hari lalu. Selain itu mendoakan agar Indonesia terhindar bahaya terorisme dan radikalisme serta bahaya Narkoba. (eka/med)