Dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, pihaknya membuka kesempatan bagi wisatawan asing yang ingin merasakan pengalaman tampil di ajang BEC lewat media sosial. Kesempatan ini ternyata mendapatkan sambutan yang sangat baik.
“Ada ratusan wisman yang mendaftar, tidak hanya mereka yang sedang berwisata di Banyuwangi tapi juga di daerah lain seperti Bali dan Surabaya. Lalu kami pilih 35 orang. Mereka akan mengenakan beragam busana khas Banyuwangi,” jelas Bramuda.
Salah satu yang terpilih adalah Anne Reina asal Jerman. Anne mengetahui informasi pagelaran BEC dari grup facebook Backpacking Indonesia. Anne yang sedang melakukan perjalanan keliling Indonesia bersama sang suami sangat bersemangat ikut terlibat dalam even ini.
“Beruntungnya kami terpilih ikut di event ini. Apalagi kami sangat suka menikmati seni dan budaya lokal dari tempat-tempat yang kami datangi. Ini jadi pengalaman buat kami bisa dilibatkan di event budaya ini,” kata Anne.
BEC juga dipastikan makin seru dengan penampilan 100 penari gandrung, sendra tari, dan puluhan musisi Banyuwangi yang terkenal dengan lagu berbahasa Osing.
Para peserta di BEC akan menempuh rute sepanjang 2 KM. Dimulai dari titik start di Taman Blambangan melewati Jalan Susuit Tubun menuju ke Jl. PB Sudirman. Sampai di Simpang Lima peserta lanjut ke Barat menuju titik finish Stadion Diponegoro di Jl. Jaksa Agung Suprapto. (ari)