KEDIRI – Munculnya masukan dari para Pasangan Calon ( Paslon) peserta Pilwali Kediri 2018, dalam sosialisasi surat suara, Rabu (9/4/2018), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kediri, akan merivisi surat suara yang dinilai kurang maksimal.
Keterangan Pusporini Indah Palupi, Divisi Teknis, Komisioner KPUD Kota Kediri, dari mayoritas 3 Paslon mayoritas memberikan masukan kurang cerahnya gambar. Untuk itu, kami akan melakukan revisi.
” Kami akan segera menggelar rapat internal, dengan rekanan yang memenangkan tender cetak suara suara, supaya segera dilakukan perubahan sebelum dicetak ” kata Puspo.
Sedangkan, tanggapan dari perwakilan Paslon, Abdullah Abu Bakar, calon Walikota Kediri nomor urut 2, membenarkan dengan adanya gambar Paslon yang kurang cerah.
” Semua tidak ada kendala pada surat suara , hanya untuk pewarnaan ya saja kurang cerah brigde kurang mas ” ungkapnya.
Dirinya menganggap, kurang cerahnya gambar lantaran file gambar yang dikirimkan oleh timnya ke KPUD beberapa waktu lalu, gambarnya memang kurang cerah dan komposisinya yang belum pas.
” Ya, titik poin perubahan surata suara hanya di pewarnaan saja ” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Pilwali Kota Kediri 27 Juni mendatang, ada tiga peserta Paslon Walikota dan Wakilnya. Diantaranya, nomor urut 1 Gus Ais – Sudjono teguh yang diusung oleh 4 partai PKB, PPP, Gerindra dan Golkar.
Lalu, nomor urut 2, Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibah Diusung oleh 2 partai PAN dan Nasdem yang didukung oleh partai Demokrat serta PKS .
Sementara, untuk no urut 3, yakni Samsul Azhar – Teguh Juniadi yang diusung oleh PDIP dan Hanura.(adu/bud)