Din sebut penyerangan gereja di Yogyakarta tindakan biadab

Din sebut penyerangan gereja di Yogyakarta tindakan biadab

Jakarta – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan penyerangan terhadap umat beragama dan tempat ibadah sebagaimana terjadi di Bedog, Yogyakarta, sebagai tindakan tidak toleran dan biadab.

“Kami mengecam keras tindakan tersebut bentuk kebiadaban yang tidak bisa ditoleransi,” kata Din kepada wartawan di Jakarta, Ahad.

Dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada korban dan keluarga pemuka agama dan jemaat Gereja Bedog, Sleman, yang menjadi sasaran penyerangan pelaku dengan senjata tajam.

Din khawatir jika rentetan kasus kekerasan umat beragama terutama kepada pemuka agama adalah hal yang terencana. Sebelumnya, ada tindak kekerasan atas seorang ulama di Cicalengka kemudian terhadap aktivis Persatuan Islam di Bandung hingga tewas.

Selanjutnya, terjadi juga kekerasan terhadap seorang Bikkhu Buddha di Tangerang.