Persebaya Terlambat Persiapan, Banyak Pemain Muda, Diuntungkan di Piala Presiden

Persebaya Terlambat Persiapan, Banyak Pemain Muda, Diuntungkan di Piala Presiden

“Latihan setiap hari tidak masalah, itu bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik. Selain itu, tim harus siap untuk Liga 1 dan Piala Presiden. Fisik mereka harus kuat,” katanya.

Yang pasti, aturan pemain muda yang wajib diturunkan tim peserta Piala Presiden justru menguntungkan Persebaya. Di regulasi Piala Presiden 2018 mewajibkan satu klub mendaftarkan tujuh orang pemain di bawah usia 23 tahun.

Saat ini Persebaya sudah diperkuat 22 pemain termasuk 5 rekrutan awal Persebaya. Delapan diantaranya adalah pemain muda di bawah usia 23 tahun.

“Kami banyak memiliki pemain-pemain muda. Mereka ini harus kita bimbing untuk jadi pemain yang tumbuh kembang. Bahkan menjadi pemain-pemain yang nantinya bisa memperkuat tim nasional Indonesia,” ujar Ram Surahman, sekretaris Persebaya seperti dikutip dari website official Persebaya.

Persebaya memang terus menggali dan mengembangkan talenta-talenta muda dari produk internal. Mayoritas pemain Persebaya saat ini berusia muda dan kebanyakan berasal dari kompetisi internal.

Ada juga pemain magang Persebaya saat ini yakni Jossa Andika Dwi Pratama dan Stevano Alexander Pietersz. Mereka bisa jadi didaftarkan dalam skuat Piala Presiden untuk merasakan atmosfer kompetisi.

Di Piala Presiden, Persebaya bertindak sebagai tuan rumah babak penyisihan grup E di mana selain tuan juga bergabung Madura United FC, PS TNI dan Perseru Serui. Madura United yang musim ini banyak merekrut pemain bintang menjadi tim paling difavoritkan untuk lolos ke babak berikut. Babak penyisihan grup, kesemuanya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). (nov)