Kediri – Memasuki hari terakhir pendaftaran Pilwali Kediri 2018, bakal calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Kediri, Aizzudin Abdurrahman dan Sujono Teguh Wijaya, resmi mendaftarkan diri, Rabu (10/1/2018). Hal ini, usai Gus Aiz dan Jono, sapaan akrab keduanya, direstui para Kiai Sepuh di kediaman Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Djalil atau Gus Ab.
Diantar oleh empat Ketua Partai Politik pengusungnya, PKB, Gerindra, PPP dan Golkar, keduanya sungkem, meminta petuah atau nasihat dan doa dari para masayyih. Diantaranya, KH. Mahin Toha dan KH. Sholeh Abdul Djalil.
Dalam kesempatan itu, Gus Ab dalam nasehatnya meminta, agar pasangan Gus Aiz dan Jono mengawali dengan niat yang sungguh-sungguh, kompak dalam berusaha dan tidak menyalahkan satu sama lainnya. “Semua adalah kehendak Allah SWT,” tutur Gus Ab.
Nasihat juga disampaikan oleh KH. Mahin Toha dan KH. Sholeh Abdul Djalil. Keduanya berdoa untuk kemenangan Gus Aiz dan Jono dalam kontenstasi Pilwali Kediri 2018.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid mengatakan, koalisi empar partai PKB, Gerindra, PPP dan Golkar, telah siap mengusung dan mengantar pasangan Gus Aiz dan Jono daftar ke KPU Kota Kediri.
” Formasi 12 kursi di DPRD dirasa sudah ideal ” ungkap Gus Muid, sapaan akrab Ketua DPC PKB Kota Kediri sekaligus Ketua Tim Pemenangan pasangan Gus Aiz-Jono.
Gus Muid juga enjelaskan, meskipun Gus Aiz, figur baru dan muda, tetapi memiliki segundang pengalaman. Diantarnya di PBNU dan Pagar Nusa. Selain itu, juga memiliki visi dan misi yang baik untuk kemajuan Kota Kediri.
“Saya melihat visi dan misinya bagus. Kami yakin masyarakat Kota Kediri bisa menilai mana yang terbaik,” imbuhnya
Sementara itu, KPU Kota Kediri memperpanjang waktu pendaftaran di hari terakhir hingga pukul 24.00 WIB. (bud)