’’Perang Dunia Nahdlatul Ulama’’ memang nampak di permukaan, walaupun sesungguhnya di warga pemilih biasa-biasa saja, belum ada kepastian siapa mendukung siapa? Walaupun para pihak yang belum ditunjuk sebagai tim sukses, sudah kampanye dari pintu ke pintu sampai dari dapur ke kasur?
’’Perang Dunia’’ sesungguhnya hanya karena simbol Nahdlatul Ulama adalah bola dunia dengan tulisan NU beserta tali tampar, seakan-akan mengisyaratkan bahwa walaupun seperti ’’Perang Dunia’’, tetapi adem ayem saja. Semua akan berjalan seperti para Walisongo berdakwa jaman itu, selalu mengalir mengikuti waktu dan waktu, juga selalu mensandarkan pada kebenaran.