Hasil Operasi Lilin Semeru 2017, 7,49 Ton Miras Dimusnahkan

Hasil Operasi Lilin Semeru 2017, 7,49 Ton Miras Dimusnahkan

Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman langsung bersikap usai mendengar paparan Kasat Sabhara AKP Basori Alwi. Petinggi Kepolisian Resor Banyuwangi ini mengajak seluruh elemen masyarakat dan intansi terkait untuk membangun komitmen untuk memerangi miras dan narkoba. Baginya, hasil razia singkat itu menunjukkan fenomena gunung es bahwa Bumi Minakjinggo belum aman dari miras.

“Miras bisa menjadi pemicu awal tindak kriminal yang lain. Contoh kasusnya terjadi Purwoharjo. Sejumlah pemuda mabuk menyerang Kantor Desa Sidorejo. Beberapa orang dari pelaku masih berstatus pelajar,” keluhnya.

Komitmen untuk memerangi miras harus didengungkan pada semua lini agar Banyuwangi kedepan lebih baik. Dia bahkan mengajak seluruh kapolsek untuk terus melakukan kegiatan tiada hari tanpa razia miras maupun narkoba.

“Kalau cuek, maka masa kita tidak lama lagi. Pemusnahan ini menjadi tonggak komitmen pencegahan miras dan narkoba antar tokoh masyakarat, agama serta intansi pemerintahan,” tegas Kapolres.

Data yang dirilis aparat kepolisian dalam merazia miras selama satu tahun terakhir nilainya mencegangkan. Total ada 34.338 botol dan 267 jurigen miras yang sukses disita dari peredaran. Sebanyak 624 orang dinyatakan tersangkut dalam 624 perkara minuman yang meresahkan ini.

Para tokoh juga diajak menyadarkan kalangan muda agar bertindak disiplin di jalan saat berkendara. Ajakkan itu disimbolkan dengan pemotongan knalpot brong yang menyalahi standar pabrik serta menganggu kenyamanan. Selama Operasi Lilin Semeru 2017 terdapat 78 knalpot yang diambil dari pemiliknya untuk dimusnahkan bersamaan dengan pemusnahan miras. (ari)