“Banyak yang berharap usaha bisa tumbuh, tapi kenyataannya itu tidak kunjung terjadi, realisasinya minim. Pemerintah harus kelola ekspektasi pasar agar paket kebijakan tidak dinilai gagal karena ini behubungan dengan kepercayaan,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan, paket-paket kebijakan yang dikeluarkan juga tidak dimbangi dengan keselarasan di pemerintah daerah. Masih ada pemda yang merasa paket-paket kebijakan itu belum disosialisasikan.
“Padahal implementasinya bisa diterapkan lebih besar di daerah karena di daerah banyak industri-industri, jadi tidak berjalan efektif,” kata Ahmad.
Kendati sudah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan, pemerintah terlihat kesulitan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Sepanjang 2016 lalu ekonomi domestik dinilai tumbuh tanpa adanya akselerasi.
Pertumbuhan ekonomi 2016 mencapai 5,02 persen, beda tipis dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 lalu 5,01 persen.(ant)