JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Indonesia akan mengirimkan kontingen terdiri 738 personel meliputi 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 headquarter untuk mengikuti 32 cabang olahraga (cabor) SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022 mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali penetapan cabang olahraga ini dipilih berdasarkan prioritas medali serta pengembangan atlet-atlet muda. Penentuan ini merupakan hasil seleksi Tim Monev Kemenpora yang dipimpin oleh Profesor Moch Asnawi yang menganalisis data dari stakeholder olahraga Indonesia, satu di antaranya Komisi Sport Development Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
“Ini hasil review kami yang merupakan gabungan dari seluruh stakeholder olahraga. Saya minta maaf karena ada cabor yang tidak terpilih karena perlu diketahui bersama target utama kita Olimpiade, dan SEA Games menjadi sasaran antara kita menuju level yang lebih tinggi,” kata Menpora Zainudin Amali, Rabu (30/3/2022).
“Saya berharap perubahan ekstrem ini jawabannya prestasi olahraga kita. Penetapan ini tidak ada yang dinegosiasi, data yang dikaji tim review sudah terukur. Komposisi yang dikirim, 60 persen atlet junior dan 40 persen senior, sehingga kita bisa buat level berjenjang.”
Sebagai informasi, 32 cabor di SEA Games 2021 tersebut merupakan perpaduan kategori DBON dan Non-DBON. Untuk cabor DBON yang akan berangkat adalah angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, taekwondo, wushu, kano serta rowing yang merupakan bagian dari cabang olahraga DBON. Dua cabang olahraga terakhir dinaungi satu federasi nasional yakni PODSI.