Ekbis  

Bandara Notohadinegoro Jember Beroprasi Permanen

Bandara Notohadinegoro Jember Beroprasi Permanen
Bupati Jember Mohammad Fawait tanda tangani MOU dengan Fly Jaya

JEMBER (Wartatransparansi.com) – Pasca penerbagan perdana
dari Bandara Notohadinegoro dengan rute penerbangan Jember -Jakarta dan Jakarta – Jember,dan setelah melalui evaluasi kini Pemerintah Kabupaten Jember memastikan penerbangan tersebut akan beroperasi secara permanen.

Hal tersebut di buktikan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Jember dan PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya Air) di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (28/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Jember, Muhammad menyampaikan bahwa penerbangan tersebut kini menjadi kebutuhan strategis masyarakat Jember, bukan sekadar keinginan.

“Alhamdulillah, hari ini kita sampai pada tahapan finalisasi menuju penerbangan yang permanen. Setelah melalui uji coba dan evaluasi bersama, kini Jember resmi terkoneksi langsung dengan Ibu Kota Jakarta. Ini bukan hanya soal transportasi, tapi soal kebutuhan untuk membuka akses investasi dan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Keberadaan bandara yang aktif akan berperan besar dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Jember yang masih menjadi salah satu tertinggi di Jawa Timur, imbuhnya

“Bagaimana investasi bisa masuk jika jalan tol kita belum terhubung, bandara tidak berfungsi, dan pelabuhan belum aktif? Jadi, bandara ini sangat penting untuk menarik investor. Supaya investasi bisa masuk, investor perlu bisa datang dengan mudah ke Jember. Karena itulah, kami berfokus pada penerbangan dari Jember ke Jakarta dan bukan ke tempat lain,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Komersial PT Surya Mataram Nusantara, Ary Mercyanto, mengapresiasi kerja sama yang baik antara Pemkab Jember dan Fly Jaya Air sejak penerbangan percobaan sebelumnya.

“Kami sangat senang dan bangga bisa bekerja sama lagi dengan Gus Fawait dan tim dari Pemkab Jember. Setelah menilai semua, kami setuju untuk melanjutkan penerbangan dari Halim ke Jember secara tetap. Kami juga akan menambah fasilitas pengisian bahan bakar di Bandara Jember supaya kapasitas dan efisiensi penerbangan meningkat,” jelasnya.

Ary sapaan akrab Direktur Komersial PT
Surya Mataram Nusantara,
menyebutkan, penerbangan rutin akan dimulai kembali pada 11 November 2025 dengan rute dan jadwal yang sama seperti sebelumnya, yakni dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Notohadinegoro Jember dan sebaliknya.

Kerja sama ini menjadi langkah nyata Pemkab Jember dalam memperkuat konektivitas udara dan memperluas akses ekonomi daerah.

Penerbangan permanen Jember–Jakarta diharapkan mampu membuka peluang investasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta mendekatkan Jember dengan pusat kegiatan ekonomi nasional.

Dari data yang di himpun masyarakat Jember berharap aktifitas bandara ini bisa aktif permanen sehingga bisa berdampak terhadap ekonomi di masyarakat sekitar bandara Notohadinegoro. (*)