Surabaya – Seorang guru harus menjadi panutan bagi anak didiknya. Panutan yang dimaksud adalah guru sebagai sosok professional, beretika, dan memiliki kepribadian yang baik, sehingga bisa dicontoh oleh anak didik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat menerima rombongan guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi yang menjadi juara tingkat nasional dan Asia Tenggara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu(5/9).
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim menjelaskan tanpa adanya guru yang bisa menjadi panutan bagi anak didik, maka sistem pendidikan tidak bisa berjalan dengan baik. Menjadi panutan juga merupakan bagian dari budaya Bangsa Indonesia. Budaya seperti itu, harus dipupuk sejak dini, yaitu mulai dari mengajarkan anak didik hal yang baik dan benar.
“Apabila ingin menciptakan masyarakat yang sejahtera, maka harus membangun sistem yang berbasis kebudayaan. Hal tersebut, juga sudah dilakukan di Negara lain seperti Cina, Jepang dan Korea serta India,”ungkapnya.
Di Indonesia, lanjutnya menjadi panutan harus dilengkapi dengan spiritual. Jadi, Indonesia meletakkan dasar pendidikan bukan hanya menciptakan masyarakat yang cerdas tapi juga berakhlak mulia melalui basis spiritual. Karena semua hal basisnya adalah akhlak.





