SIDOARJO, Wartatransparansi.com – Deltraa FC akan berkolaborasi dengan Kementrian UMKM dalam identifikasi Holding UMKM Implementasi MOU 3 Kementrian mengelola stadion dan kawasaanya oleh klub sepakbola, Kamis (4/12/2025) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Tenaga Ahli Mentri Bidang Kemitraan Kementrian UMKM Budi Setiawan mengatakan pengelolaan stadion ini merupakan afirmatif action dari MoU 3 kementerian (umkm-kemendagri-kemenpora).
Hal ini sebagai tindak lanjut SE Kemendagri tentang optimalisasi pemanfaatan stadion sepak bola dan penyelenggaraan olahraga di daerah.
“Jadi kolaborasi ini tentang optimalisasi pemanfaatan stadion sepakbola dan kawasannya. Tujuannya mewujudkan kebermanfaatan nilai ekonomi antara klub sepakbola dengan pengusaha mikro kecil dan menengah dalam yang berada dalam ekosistem stadion dan kawasannya”, ucap Budi
Lebih lanjut dikatakan Budi, sebanyak 20 stadion di seluruh Indonesia yang dirangkul dalam kerjasama ini dengan beberapa skema strategi pengelolaan.
“Jadi strategy pengelolaan ini adalah kerjasama dengan klub sepakbola dengan pengusaha umkm baik yang berasal dari suporter maupun non suporter. Karena sebagian profesi suporter adalah umkm. Kami melihat pentingnya melibatkan suporter yang juga adalah bagian dari umkm, sebagai bentuk tanggung jawab klub terhadap pembinaan dan pengembangan kapasitas usaha mikro yg dimiliki suporter. Sedangkan umkm yg non suporter ini adalah mitra atau pihak ketiga yang sudah dan atau akan menjalin kerjasama dengan pihak klub sepakbola”, tambah budi
Adanya Mou tiga kementrian ini meliputi Kemen UMKM, Kemendagri dan Kemenpora berdasarkan Inpres no 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunam persepakbolaan nasional.
Lalu surat Edaran Kemendagri No nomor 400.2/2612/SJ tentang pemanfaatan stadion sepakbola dan penyelenggaraan olahraga di Daerah.
Sementara itu, CEO Deltras FC Amir Burhanuddin mengatakan jika kolaborasi ini sangat baik jika terjalin, karena jika salah satu pengelolaan ini berhasil bisa menjadi pionir daerah lain untuk mengembangkan UMKM daerah.
“Ini menjadi salah satu pengalaman baru untuk mengembangkan UMKM di dalam stadion, jika ini bisa menjadi besar tentu akan banyak yang akan menjadi rujukan contoh bagi para pelaku klub dan UMKM apalagi stadion di Indonesia cukup banyak,”tutupnya.
Tim kementerian UMKM melakukan identifikasi awal potensi klub deltrans sidoarjo menjalankan program holding UMKM dan potensi kolaborasi pengelolaan kawasan gelora dan stadion deltrans sidoarjo.
Pada kesempatan tersebut tim melakukan pertemuan dengan klub deltrans sidoarjo, dinas pemuda olahraga propinsi jatim, dinas koperasi dan UKM jatim, dinas pemuda dan olahraga kab sidorajo dan dinas koperasi dan umkm kab sidoarjo.
Sekretaris Deputi Usaha Menengah Fitri Rinaldi mengatakan Kawasan gelora sidoarjo saat ini sepenuhnya berada di bawah pengelolaan dinas pemuda dan olahraga kab sidoarjo.
“Dari diskusi bersama, tim melihat potensi yg cukup besar apabila dilakukan sinergi bersama dalam pengelolaan kawasan sehingga berdampak secara signifikan terhadap peningkatan ekonomi daerah khususnya UMKM dan mampu mengoptimalkan seluruh kawasan yg ada,” ungkap Rinaldi.
Dengan pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi informasi awal dalam implementasi program holding UMKM sekaligus pelaksanaan MOU 3 Menteri (Mendagri, Menteri UMKM dan Menpora). (*)





