Pemprov Jatim Salurkan Baksos Rp12,6 Miliar untuk Masyarakat Sampang dan Bagikan Bendera Merah Putih 

Pemprov Jatim Salurkan Baksos Rp12,6 Miliar untuk Masyarakat Sampang dan Bagikan Bendera Merah Putih 
Gubernur Jatim Khofifah serahkan baksos baksos 12 miliar untuk masyarakat Sampang, Minggu (10/7/2025)

SAMPANG (Wartatransparansi.com)- Pemerintah Jawa Timur salurkan Bansos Rp. 12.687.007.900 untuk masyarakat Sampang, Minggu (10/8).

Kegiatan yang digelar di Pendopo Trunojoyo Sampang ini juga diwarnai pembagian ratusan bendera Merah Putih untuk masyarakat serta  paket sembako untuk para tukang becak.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar penerima bantuan memanfaatkan secara tepat dan produktif, bukan untuk kegiatan yang merugikan diri sendiri seperti judi online (judol). Sebab, ada indikasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahwa bansos dipakai judol.

“Saya pastikan InsyaAllah masyarakat Sampang tidak melakukan itu (judol). Manfaatkan bantuan sebaik-baiknya agar bisa mengangkat ekonomi keluarga dan membuat masyarakat Sampang naik kelas,” ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan antara lain, penyerahan Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 194 orang penerima manfaat berupa uang Rp3.600.000/tahun dengan total Rp 688.400.000. Penyerahan Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas sebanyak 37 unit senilai Rp174.623.000

Lalu, bantuan sosial Lansia PKH Plus kepada 2.872 keluarga penerima manfaat berupa uang Rp2.000.000/tahun dan sembako, namun 614 orang diantaranya merupakan penerima PKH

Plus hasil dari perluasan PAPBD Jatim 2025, yang masing-masing mendapat Rp 1.500.000 per tahun.

Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) buruh pabrik rokok kepada 11 orang penerima berupa uang Rp1.325.900/tahun dengan total Rp 14.584.900 dan sembako.

Selanjutnya, penyerahan Bantuan KIP PPKS JAWARA kepada lima orang dengan total Rp 15.000.000 dan sembako, KIP Eks PPKS Jawara kepada tujuh orang dengan total Rp 21.000.000 dan KIP Putri Jawara dari hasil perluasan PAPBD Jatim 2025, yang diberikan kepada 150 orang dengan total Rp 450.000.000. Setiap penerima bantuan KIP Jawara mendapat Rp 3.000.000 pertahun sebagai stimulan usaha yang sudah dijalankan.

Lalu, penyerahan bantuan program pemberdayaan BUMDesa kepada empat penerima senilai Rp400.000.000, Program Desa Berdaya kepada dua penerima senilai Rp200.000.000 dan Program Jatim Puspa empat penerima senilai Rp522.750.000 serta satu penerima Bhakti Nagari senilai Rp54.050.000.

Penyerahan Bantuan Operasional Pendamping PKH Plus berupa uang Rp.900.000/Triwulan dan sembako, penyerahan Tali Asih bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) berupa uang Rp750.000/Triwulan dan Sembako. Penyerahan Bantuan Sosial kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) berupa uang Rp1.500.000 /Triwulan dan Sembako.

Penyerahan Zakat Produktif kepada 50 Pedagang Ultra Mikro berupa uang Rp500.000, peralatan program bhakti nagari kepada Kepala Desa Taman Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang berupa Papan simbolis Rp54.050.000.

“Dengan total bantuan sosial yang diserahkan senilai Rp. 12,68 Miliar diiringi lantunan sholawat, maka program bansos menguatkan permodalan yang berdampak pada kekuatan ekonomi masyarakat Sampang,” tutur Khofifah.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Khofifah menyerukan kepada masyarakat agar mengibarkan Bendera Merah Putih selama satu bulan penuh selama Agustus untuk menghormati dan menguatkan  semangat nasionalisme.

“Tentu kami berharap seluruh masyarakat mengibarkan Bendera merah putih selama satu bulan penuh untuk menguatkan rasa cinta kita kepada NKRI,” pesannya. (zal/min)