“Juga akan dilakukan pemerataan infrastruktur dasar, sosial, ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup serta digitalisasi layanan publik,” kata Ipuk.
Target pembangunan lain yang akan dicapai, salah satunya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 %. Sebelumnya pertumbuhan ekonomi daerah telah meningkat dari 4,09 persen (2021) menjadi 4,68 persen (2024).
“Untuk memajukan ekonomi daerah, langkah yang akan dilakukan adalah penguatan kerjasama untuk menarik investasi, penyederhanaan dan digitalisasi perizinan, meningkatkan kualitas dan konektivitas infrastruktur dengan tetap menjaga daya dukung lingkungan hidup,” ungkap Ipuk.
Target lain yang hendak dicapai seperti Indeks Kesejahteraan Sosial meningkat menjadi 75, Indeks Modal Manusia meningkat menjadi 0,65, serta Indeks Reformasi Birokrasi meningkat menjadi berpredikat AA.
“Tentu perencanaan ini masih belum sempurna, nantinya dalam penyusunan rancangan akhir dan pengesahan tidak menutup kemungkinan ada penyesuaian karena adanya perubahan kebijakan, isu aktual, regional, nasional maupun global,” kata Ipuk.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan sejumlah capaian yang telah diraih Banyuwangi. Indeks Gini turun dari 0,351 pada tahun 2023 menjadi 0,312 pada 2024.
Pendapatan Perkapita meningkat dari Rp. 49,99 juta di tahun 2021 menjadi Rp. 62,09 juta di tahun 2024. Serta indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 72,62 pada Tahun 2021 menjadi sebesar 74,30 pada Tahun 2024. (*).