Ditinjau Gubernur Jatim, Juni 2025 Kapal Cepat Banyuwangi – Denpasar Beroperasi 

Ditinjau Gubernur Jatim, Juni 2025 Kapal Cepat Banyuwangi – Denpasar Beroperasi 

Selain itu ada 6 (enam) pelabuhan pengumpan regional lainnya yaitu Pelabuhan Branta (Kab. Pamekasan), Pelabuhan Telaga biru (Bangkalan Utara), Pelabuhan Kalianget (Kab. Sumenep), Pelabuhan Brondong (Kab.Lamongan), Pelabuhan Boom Tuban (Kab. Tuban) serta Pelabuhan Tanjung Awar-Awar (Kab. Tuban).

Pelabuhan Boom Banyuwangi adalah pelabuhan lama peninggalan Belanda (pantai THR Banyuwangi) yang saat itu ditinggalkan pengelolaannya oleh Ditjen Perhubungan Laut  karena adanya sedimentasi yang tinggi yang membawa pasir dengan arah bolak balik utara – selatan yang menutupi muara pelabuhan Boom, sehingga efektif pelabuhan boom waktu itu tidak bisa dioperasionalkan.

Lalu padai Tahun 2002 Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mengalokasikan Anggaran APBD Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan dan mengaktifkan  kembali operasional Pelabuhan Boom Banyuwangi.

Pelabuhan Boom, lokasinya strategis di tengah kota dan tidak jauh dari alun alun Blambangan, untuk  melayani kapal kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) dari kepulauan Sumenep, diantaranya dari pulau Kangean, pulau Saibus, pulau Sapeken, Pulau Sepanjang dan Pulau Raas dan pulau lainnya di Kab. Sumenep. (yin/min)