“Pertemuan ini kami manfaatkan untuk melakukan kerjasama industri, perdagangan dan budaya,” terangnya.
Pertemuan penjajakan kerjasama disektor perdagangan, ekonomi dan budaya ini, lanjut Sekdaprov akan ditindaklanjuti melalui misi dagang yang akan kami bawa para pengusaha dari Jatim ke Brunei Darussalam.
“Para delegasi akan berkunjung ke kawasan industri maupun budaya yang ada di Jombang maupun Pasuruan dan menjajaki peluang usaha yang bisa dikerjasamakan secara berkelanjutan,” sebutnya.
Selaras dengan arahan Ibu Gubernur, Sekdaprov menyatakan, bahwa peluang kerjasama melalui misi dagang, misi budaya dan misi religi akan dilakukan dengan banyak negara terutama negara kawasan Asean terlebih Brunei Darussalam membutuhkan banyak produk dari Indonesia.
Pertemuan ini, akan dilaporkan kepada Ibu Gubernur dan akan disusun berbagai program strategis terutama peluang kerjasama di banyak sektor dengan negara negara lain sekaligus mengajak para pengusaha seperti Kadin atau Iwapi.
“Kami dukung Brudifa dan akan libatkan Kadin atau Iwapi sehingga ketika ada misi dagang segala kebutuhan dari para pengusaha asal Jatim bisa langsung transaksi dengan pengusaha Asal Brunei Darussalam” tegasnya.
Yang Dipertua Persatuan Brudifa Pehin Orang Kaya Laila Perkasa Dato Paduka H. Mahdini mengatakan, bahwa kunjungannya ke Jatim ini akan mewujudkan mewujudkan hubungan yang produktif sehingga dapat membuahkan hasil pada sektor perdagangan, perniagaan, industri pakaian, makanan dan produk lainnya.
Saat di Jatim, pihaknya bersama rombongan akan mengunjungi industri ataupun pabrik pabrik seperti krupuk, furniture, UMKM hingga industri permakanan.
“Masyarakat Brunei Darussalam sangat menyukai semua produk Indonesia seperti Krupuk ataupun aneka Sambal kami suka,” jelasnya.
Menariknya disela sela kunjungannya tepat pukul 10.00 dikumandangkan Lagu Indonesia Raya. Sontak seluruh delegasi dan Sekdaprov Jatim ikut bernyanyi dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. (fir/ais)