Kebiasaan dari Ikan Mas Sinyonya adalah berkumpul di atas permukaan air, serta dinilai lebih jinak dibandingkan Ikan Mas punten. Sedangkan jumlah telur dari Ikan Mas Sinyonya dapat mencapai 85.000 hingga 125.000 dengan diameter telur 0,3 sampai 1,5 mm.
Induk jantan dari Ikan Mas Sinyonya akan matang pada usia 8 bulan, sedangkan induk betina Ikan Mas Sinyonya matang pada usia 18 bulan. Ikan Mas ini mampu bertahan terhadap parasit Myxosporea.
3. Ikan Mas merah Najawa
Jenis Ikan Mas yang ketiga merupakan Ikan Mas yang berasal dari Cangkringan, Yogyakarta. Ikan Mas Najawa atau biasa disebut sebagai Ikan Mas Cangkringan ini merupakan hasil pengembangan Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nama Najawa merupakan kependekan dari Mina Jogja Istimewa, nama ini diberikan langsung oleh gubernur Yogyakarta. Sisik Ikan Mas Najawa berwarna merah menyala dengan bentuk tubuh yang panjang namun bulat.
Bentuk Ikan Mas Najawa ini dapat tumbuh hingga 4 kg dan mencapai panjang 50 cm. Ikan Mas Najawa mendapatkan legalitas pemerintah sebagai ikan varietas unggul nasional.
4. Ikan Mas Mantap
Ikan Mas jenis keempat merupakan Ikan Mas yang ditemukan pertama kali di Sukabumi. Ikan ini merupakan hasil budidaya dari BBPBAT Sukabumi, Jawa Barat.
Ikan Mas Mantap memiliki tubuh yang lebih bulat dibandingkan dengan ketiga jenis Ikan Mas untuk konsumsi sebelumnya. Warna dari tubuh Ikan Mas Mantap sedikit abu-abu dengan bagian bawah perut berwarna putih. Selain itu sisik Ikan Mas mantap sedikit berwarna hitam pada bagian ujungnya.
Bentuk kepala Ikan Mas mantap sendiri seperti segitiga, dengan ekor pendek berwarna abu-abu sedikit hitam. Ikan Mas mantap memiliki daging yang bertekstur lembut serta memiliki nilai gizi.
Secara umum, menurut dokumentasi dari Sistem Informasi Benih dan Induk Unggul Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) varietas unggul ikan nila untuk konsumsi di Indonesia hanya ada empat jenis. Namun ada beberapa sumber lain yang menyebutkan jenis-jenis ikan nila untuk konsumsi lain.
Kelebihan Budidaya Ikan Mas
Setelah Anda mengetahui jenis-jenis Ikan Mas konsumsi yang ada di Indonesia, Anda dapat membudidayakan Ikan Mas sesuai dengan kebutuhan Anda. Contohnya, sebagai konsumsi pribadi maupun untuk dijual, karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, membudidayakan Ikan Mas juga memiliki kelebihan lain. Simak penjelasan berikut ini.
1. Memiliki potensi harga jual
Berdasarkan data dari kkp.go.id harga Ikan Mas mengalami kenaikan sebesar 0,6% yang disebabkan oleh naiknya IT. Harga jual tentu menjadi salah satu alasan, bahkan alasan utama seseorang membudidayakan Ikan Mas. Harga Ikan Mas di pasaran terus mengalami kenaikan dan terlihat menjanjikan, terlebih lagi data dari Nilai tukar usaha pembudidaya ikan (NPTi) tumbuh sebanyak 1,43% tahun 2019.
2. Perawatan yang mudah
Ikan air tawar satu ini mudah dipelihara, sehingga tidak membutuhkan banyak modal apabila Anda ingin memulai membudidayakan Ikan Mas. Ikan Mas dapat hidup di kolam dengan air dangkal dan mengalir serta suhu yang dibutuhkan berkisar 20 derajat celcius hingga 25 derajat celcius.
Selain suhu serta habitat kolam Ikan Mas yang mudah, Ikan Mas dinilai memiliki pertumbuhan yang cukup serta tahan terhadap penyakit seperti parasite.
Kedua keunggulan tersebut merupakan kemudahan serta keuntungan yang dapat Anda dapatkan apabila mencoba memulai membudidayakan Ikan Mas. Walaupun terbilang mudah, Anda tetap perlu memperhatikan cara budidaya Ikan Mas mulai dari mempersiapkan kolam ikan, bibit dan lain sebagainya. (*)