“Sebelumnya tidak terlihat ada indikasi mau ambruk atau bagaimana, tiba-tiba plafon itu ambruk dan menimpa 7 siswa di dalam kelas,” kata kepala sekolah SDN Sidodadi, Anita Wanodiya Kurnia kepada wartawan.
Menurut Anita, siswa yang tertimpa reruntuhan material plafon tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Candi, hasilnya mereka hanya menderita luka ringan, oleh dokter langsung pulang ke rumah.
“Hasil dari pemeriksaan dokter ke 7 siswa tersebut, hanya menderita luka ringan, jadi langsung disuruh pulang,” lanjutnya.
Sementara pasca terjadinya plafon ambruk itu, kegiatan belajar mengajar di pindah ke Musholla sekolahan setempat.
Ditanya soal ada berapa gedung yang rusak di SDN Sidodadi, Anita mengatakan ada dua gedung yang rusak. (afi/ais)