Museum ini memiliki sebanyak 4.999 koleksi seperti objek prasejarah, keramik asing, dan naskah sejarah.
Dalam museum ini juga terdapat koleksi berbagai jenis objek hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup, serta benda lain yang dibuat dan digunakan oleh 4 suku asli Sulawesi Selatan yaitu Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.
Lebih lanjut Menko Pratikno berharap wisata sejarah dapat dijadikan alternatif bagi masyarakat untuk berkunjung dan menambah wawasan terkait sejarah Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jadi kita bisa tahu sejarah perkembangan budaya kita, ini juga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda kita untuk tumbuh menjadi bangsa yang besar,” tuturnya.(*/ANO)