Kediri  

Jaga Kelestarian Lingkungan, PSHT Kota Kediri Lakukan Penanaman Pohon

Jaga Kelestarian Lingkungan, PSHT Kota Kediri Lakukan Penanaman Pohon
Sejumlah pesilat PSHT Kota Kediri bersama warga akan melakukan penanaman pohon

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kecamatan Mojoroto Cabang Kota Kediri melakukan penanaman benih pohon, membersihkan tempat peribadatan serta membersihkan aliran sungai dari kotoran sampah yang dapat mengakibatkan banjir.

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan RW 05 perumahan Wilis Indah 1 Kecamatan Mojoroto, Minggu 28 April 2024. Hal ini bertujuan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan kota yang hijau serta sehat.

Dalam pantauan, ada empat jenis bibit pohon yang ditanam hari ini, di antaranya alpukat, rambutan dan kumis kucing. Keempat bibit tanaman tersebut direncanakan akan ditanam di sekitar lingkungan area Masjid.

kita anggota PSHT, khususnya adik-adik calon warga PSHT mengadakan pengabdian masyarakat, yaitu kerja bakti pembersihan serta penyerahan bibit pohon untuk Hari Bumi Internasional,” ucap Ketua 3 PSHT Cabang Kota Kediri, Ahmad Fathoni Solehudin.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam dan memperkuat kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Sekaligus kegiatan ini merupakan bagian dari visi besar organisasi mereka dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.

” Kali ini kita libatkan dalam kegiatan ini untuk calon warga PSHT ada sekitar 75 orang, dan warga PSHT sendiri ada 20 orang,” kata pria yang akrab disapa kang mas Toni.

Terpisah, Ketua RW 05 Perumahan Wilis Indah 1, Dodi Sunardi menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap nantinya kegiatan bisa berkelanjutan sehingga dapat membawa manfaat bagi warga lingkungan sekitar.

“Kegiatan seperti ini mungkin bisa dilanggengkan secara periodik. Kan biasanya dilaksanakan di RW 03 berkali kali dan sekarang sudah merambah di RW 05. Harapan saya, kegiatan serupa juga bisa dilalukan di lingkungan RW lainya,” pungkasnya. (*)