Pekan Budaya Majapahit 2023, Gelar Festival Nasi Bakar

Pekan Budaya Majapahit 2023, Gelar  Festival Nasi Bakar
Foto;  Wali Kota Mojokerto, Ning Ita meninjau satu persatu stand peserta Festival Nasi Bakar 2023, di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto.

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah kota Mojokerto menggelar Festival Nasi Bakar yang dipusatkan di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto. Even yang baru kali pertama digelar ini merupakan salah satu agenda guna menyemarakan Pekan Budaya Majapahit 2023.

“Ini salah satu warisan kuliner Majapahit, karena memanfaatkan rempah-rempah yang banyak tumbuh di Bumi Majapahit, kemudian dikemas dengan daun sehingga ini adalah khas kuliner tradisional yang masih lestari sampai dengan hari ini,”jelas, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Minggu (12/11/2023) malam.

Dijelaskan, Festival Nasi Bakar yang diikuti 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat, instansi, dan bahkan juga pemerintah ini, digelar dalam rangka menyemarakkan Pekan Budaya Majapahit 2023.

Masih kata Ning Ita bahwa Kota Mojokerto memiliki berbagai potensi sumber daya manusianya yang sangat kreatif dan inovatif. Untuk itu Pemkot senantiasa mendorong berbagai event-event budaya bisa terus dilaksanakan dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

Pekan Budaya Majapahit 2023, Gelar Festival Nasi Bakar

“Pertama kalinya pekan budaya Majapahit ini diletakkan di Kota Mojokerto, semoga selanjutnya dan seterusnya event Pekan Budaya Mojopahit akan menjadi event tahunan yang diselenggarakan pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan bekerjasama dengan pemerintah Kota Mojokerto dan diletakkan di Kota Mojokerto, karena jelas ini akan sangat membantu perputaran ekonomi masyarakat di level bawah,” harap Ning Ita.

Ning Ita menambahkan bahwa Kota Mojokerto telah menjadi kota harmonis dimana seluruh pemeluk agama dari 6 umat beragama, seluruh seniman, budayawan bersinergi bersama-sama untuk membangun kota terkecil ketiga di Indonesia ini.

Diharapkan, melalui Festival Nasi Bakar ini dapat melestarikan salah satu warisan kuliner tradisional yang hingga kini masih banyak diminati masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya menambahkan, nantinya ratusan nasi bakar yang telah dimasak oleh peserta akan dibagikan gratis kepada pengunjung festival.
“Setelah penjurian nanti akan kita bagikan secara gratis kepada pengunjung yang hadir pada Festival Nasi Bakar,” imbuhnya.

Pekan Budaya Majapahit 2023 dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur ini digelar mulai tanggal 10 – 16 November ini, selain menggelar festival nasi bakar yang diikuti 100 peserta, rangkaian kegiatan lain adalah pertunjukan ludruk Semar Mesem , wayang milenial, wayang beber, wayang krucil’ bantengan Majapahit, festival canting, kirab budaya, tari dolanan, kothekan lesung, tari tradisional, serta pengambilan dan kirab tujuh air suci. (*)
Reporter : Gatot Sugianto
Sumber : WartaTransparansi.com