“Anak muda banyak yang tidak paham koperasi. Kita mendorong agar kecintaan kepada koperasi mulai ditanamkan sejak dini di sekolah dan anak-anak gen Z. Nilai-nilai yang ada dalam koperasi seperti gotong royong adalah akar budaya kita,” jelas Deputi Didik.
Dalam acara itu, juga dipamerkan contoh co-working space, sebuah tempat berkumpul dan bekerja bersama yang mengedepankan sikap egaliter dan kolaborasi sehingga semakin meningkatkan motivasi siswa untuk saling bertukar pikiran, belajar membuat proyek-proyek dan saling tukar pengalaman.
Menurut Harimawan, Kepala Sekolah SMK MUhammadiyah 1 Bantul, sekolah digital termasuk co-working space yang tersedia sangat mendukung upaya pemerintah dalam pendidikan vokasi. Tak hanya itu, sebagai sekolah yang lekat dengan teknologi informasi, pelatihan-pelatihan semacam digital marketing, pelatihan content creator, sangat diminati para siswa.
“Lewat co-working space, siswa akan mendapat semacam mini laboratorium. Di dalamnya mereka dapat mengembangkan inovasi sekaligus belajar mengembangkan jiwa wirausaha melalui koperasi”, uruai Harimawan.
Peresmian koperasi Sekolah dan Pencanangan Sekolah Digital SMK Muhammadiyah 1 Bantul DIY merupakan rangkaian dari kegiatan National Cooperative Summit 2023 yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Acara berlangsung 20-22 Juli 2023.
Diisi dengan acara seperti, seminar nasional koperasi dan kewirausahaan, expo dan coaching clinic koperasi dan dialog koperasi untuk Gen Z oleh Menkop UKM Teten Masduki.(*)