JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Indonesia menjadi negara pringkat kedua didunia dalam penanganan Pandemi Covid-19. Meski begitu, pencabutan pendemi menjadi endimi per tanggal 21 Juni 2023 oleh Presiden Joko Widodo tetap dilakukan dengan hati hati. Ungkap Menko bidang Perekonomia Airlangga Hartarto di Bandung.
Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi seoptimal mungkin agar mampu keluar dari middle income trap. Tujuan akhirnya yakni menempatkan Indonesia di lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
Berbicara dalam kuliah umum di Unpar (Universitas Katolik Parahyangan) Bandung, Airlangga menegaskan menghadapi bonus demografi pada tahun 2035 hendaknya tidak dilihat sebuah ancaman, malah sebaliknya, kesempatan. kata Menko, di kutip dari rilis Kemenko, Sabtu
“Indonesia perlu memiliki pendapatan per kapita sebesar USD12,000-USD13,000 di tahun 2035 mendatang. Kesempatan bonus demografi hanya datang sekali dalam satu peradaban sebuah negara, makanya harus kita manfaatkan dengan baik,” jelas Menko Airlangga.
Kegiatan PSN Goes to Campus yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Sewindu PSN yang telah digelar sejak dua bulan yang lalu.