SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Di tengah keluhan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023 yang belum turun, tim-tim peserta Pra Porprov Jatim pun menuntut agar KONI Jatim untuk membatalkan pelaksanaannya. Pasalnya, dengan persiapan yang sudah lama, namun hingga kini belum ada kepastian jadwal pertandingan khususnya Pra Porprov.
“Bukan hanya kami dari kontingen sepakbola Surabaya, saya juga mendengar keluhan yang sama dari kontingen daerah lain. Sama-sama mengeluhkan jadwal Pra Porprov yang tidak pasti. Padahal pelaksanaan Porprov Jatim sudah semakin dekat yakni bulan September 2023 mendatang,” keluh Wakil Ketua Askot PSSI Surabaya, dr Heri Sudarsono di Kantor PSSI Surabaya, Rabu (21/6/2023).
Menurutnya, biaya yang dipersiapkan untuk membentuk tim hingga program latihan yang sudah dijalankan hingga saat sudah menelan biaya mencapai puluhan juta rupiah. Namun, hingga kini belum ada kepastian jadwal. Jika sebelumnya dijadwalkan bulan Juni 2023 ternyata terus mundur. “Sebenarnya kita sangat senang jika ada kepastian jadwal. Namun, kini sebaliknya tidak ada kelanjutannya. Kalau memang tidak siap lebih baik dibubarkan saja,” ujarnya dengan nada kesal.
Dr Heri yang juga menjabat Sekretaris Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP) berharap ada kepastian dari panitia soal Pra Porprov Jatim cabor sepakbola. Sehingga bisa mengambil keputusan soal kelanjutan persiapan tim yang masih terus berjalan ini.
Sebelumnya juga sudah disampaikan Sekretaris PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini yang mengaku kecewa dengan keputusan penundaan pra Porprov apalagi jadwal juga tidak pasti dan tentunya ini sangat merugikan semua pihak baik dari tuan rumah yang sudah mempersiapkan hingga bagaimana persiapan tim yang sudah ditata sejak Juni tahun lalu.
“Kami syok ketika mendengar kabar dan surat yang kami terima akan penundaan. Karena askab dan askot sudah melakukan persiapan tim terutama calon tuan rumah, dan bagaimana peak performa para pemain yang sudah disiapkan sejak tahun lalu dan sekarang harus merombak program trainning mereka. Ya kami hanya bisa berharap kepastian akan segera didapatkan. Kalau memang tidak ada anggaran lebih baik tidak usah ada Porprov,” ungkap wanita yang kerap di sapa Ririn.
Seperti diketahui, minimnya anggaran dari KONI Jatim membuat Pra Porprov Jatim 2023 yang akan digelar oleh tiga cabang olahraga (cabor) basket, futsal dan sepak bola harus mundur dari jadwal semula yakni antara Mei hingga Juli 2023. (sr)