Kepala Disperindag Jatim, Iwan, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan nilai ekspor dan neraca perdagangan luar negeri, meningkatkan promosi dan citra produk ekspor Jawa Timur, serta memberikan pelayanan secara terpadu, konsultasi dan informasi regulasi serta kebijakan perdagangan luar negeri.
“Selain itu, juga memberikan apresiasi kepada pelaku usaha ekspor impor produk Jawa Timur, instansi serta pemerintah daerah pendukung ekspor, serta memberikan motivasi dan mendorong pelaku usaha di Jawa Timur untuk bisa menembus pasar luar negeri,” terang Iwan.
Iwan menjelaskan kegiatan ini dihadiri lebih kurang 1.000 pelaku usaha dan instansi terkait, baik dari pemerintah pusat dan daerah, asosiasi, lembaga perbankan, hingga perguruan tinggi.
“Ada sejumlah booth pameran dari instansi penyedia layanan konsultasi di bidang perdagangan luar negeri, lembaga perbankan, pelaku usaha ekspor, serta Desa Devisa di Jawa Timur,” terangnya.
Adapun rangkaian kegiatan berupa talkshow tentang peran IKM dan Desa Devisa dalam meningkatkan ekspor di Jawa Timur, international business matching secara virtual, penandatanganan kontrak eksportir Jawa Timur dengan buyer, dan lain-lain. (min)