Di akhir, Gubernur Khofifah berpesan agar ketika ada perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H, agar tidak menimbulkan perdebatan. Ia meminta untuk saling menghormati dan menjunjung toleransi.
“Sambil menunggu pengumuman sidang isbat dari pemerintah tentang penetapan 1 Syawal 1444 H, mohon ketika ada perbedaan 1 Syawal 1444 H tetap menjaga toleransi dan ukhuwah islamiyah,” pesannya.
“Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Selamat menyambut dengan penuh kebahagiaan dan penuh syukur. Mohon maaf lahir dan batin, semoga ibadah kita semua di Ramadhan ini diterima Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Drs. KH. Roziqi, MM mengatakan bahwa santunan anak yatim dan pembagian zakat produktif di Kab. Bojonegoro ini sekaligus menjadi Safari Ramadhan Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim yang terakhir di Ramadhan tahun ini.
“Alhamdulillah kepedulian dan dukungan Ibu Gubernur luar biasa. Monggo anak-anakku, anak-anak yatim semuanya yang hadir kita mendoakan beliau mudah-mudahan selalu sehat wal afiat. Dan kegiatan-kegiatan seperti ini adalah merupakan program inisiasi dari beliau,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah atas nama Pemkab dan masyarakat Bojonegoro menyampaikan terima kasih atas program dari Gubernur Jatim dan Baznas Jatim. Menurutnya program ini akan memberikan keberkahan dan juga tetesan rezeki bagi warga Bojonegoro.
“Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih Ibu Gubernur sudah memberikan keberkahan dan rezeki bagi warga kami semuanya,” katanya.
Rasa haru dan bahagia dirasakan Siti Subai’ah (40 tahun) asal Desa Palembon, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang sehari-hari berjualan pentol keliling. Penerima zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro ini mengaku bak ketiban rezeki jelang lebaran. Apalagi, selama bulan puasa ini pembelinya cenderung menurun.
“Terimakasih banyak buat Ibu Gubernur, Alhamdulillah saya senang sekali menerima bantuan ini. Sangat bermanfaat untuk usaha saya, apalagi ini mau Lebaran bisa untuk tambahan. Semoga Ibu Gubernur sehat selalu,” kata ibu dua orang anak ini.
Hal senada juga dirasakan Faruq, siswa kelas III MI At Tanwir Bojonegoro yang menerima santunan anak yatim dan paket tas sekolah dari Gubernur Khofifah. Ia mengaku senang karena mendapatkan tas baru.
“Saya senang dapat tas baru. Terimakasih Bu Gubernur atas bantuannya, sekali lagi saya sangat senang,” pungkasnya. (jon/min)