“Apa yang kita sedekahkah kepada orang lain, itulah harta kita sebenarnya. Yang kita nikmati di dunia akan habis. Namun, ketika kita memberikan apa yang kita miliki untuk orang lain yang membutuhkan, itulah harta sesungguhnya yang kita bawa mati,” jelas Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut, setelah kegiatan santunan kepada anak yatim, Gubernur Khofifah melanjutkan safari Ramadhan dengan shalat tariwih di Masjid Jami’, Kota Malang.
Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Timur Drs. KH. Muhammad Roziqi mengatakan bahwa kegiatan safari Ramadan bersama Gubernur Jawa Timur, para pimpinan OPD, para asisten dan baznas Jatim memasuki safari yang ke-9. Pertama di Gresik, Tuban sampai di Situbondo dan Jember. Siang hari tadi di kabupaten Malang kemudian sore hari ini di kota Malang.
Untuk safari Ramadhan di kota Malang kuota dari Jawa Timur memang hanya 500 anak yatim piatu yang dihadirkan. Akan tetapi dari baznas kota Malang menambah 250 sehingga jumlahnya 750 santunan untuk anak yatim.
“Alhamdulillah semuanya sudah hadir bersama-sama kita di sini anak-anakku sekalian mudah-mudahan ini menambah keceriaan menambah kegembiraan bagi anak-anakku sekalian anak-anak yatim yang ada di kota Malang ini,” ucapnya.
Wali Kota Malang, H. Sutiaji mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan Gubernur Jatim kepada anak yatim piatu di Kota Malang. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Ibu Gubernur kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan dari Bank Jatim dan Bank Maybank cabang Kota Malang berupa uang masing-masing senilai Rp. 25.000.000. Uang tersebut diserahkan Direktur Bank Jatim dan Maybank kepada Baznas Kota Malang kepada Ketua Baznas Jawa Timur. (*)