Di hadapan 300 TKSK, Gubernur Khofifah memberikan motivasi bahwa hal-hal luar biasa yang telah dilakukan TKSK akan menjadi tabungan akhirat bagi mereka.
“Yakinlah keikhlasan yang saudara berikan untuk melayani masyarakat Insya Allah malaikat tidak akan salah mencatat,” pungkasnya.
Karena TKSK sendiri adalah kepanjangan tangan pemerintah yang berfungsi untuk membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan, dan banyak hal luar biasa yang telah dilakukan oleh TKSK. Oleh sebab itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TKSK.
“Tidak ada sesuatu yang saya sampaikan kecuali terimakasih dan apresiasi, saudara telah melakukan yang terbaik tolong dijaga dan ditingkatkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Prov. Jatim Moh Alwi melaporkan, setiap tahun capacity bulding untuk TKSK diselenggarakan. Akan tetapi, ada perbedaan capacity bulding dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, kata Alwi, dari sisi materi yang saat ini dominan non fisik.
Sementara itu Ketua TKSK Jatim Nur Saleh mengucapkan terima kasih karena selama ini, TKSK hadir dan mengerjakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat dengan baik. Bahkan, dirinya mengaku Gubernur Khofifah bersama Dinsos Jatim menyiapkan kualitas SDM TKSK yang lebih baik dan maju.
“Kami berharap teman-teman TKSK tetap semangat dan jangan ada warga Jatim yang tidak terlayani dalam setiap permasalahan sosial,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah didampingi Kadinsos Jatim Alwi juga melakukan penandatanganan Prasasti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) “Indar Parawansa”. TPA Indar Parawansa adalah wujud kasih sayang dan Perhatian dari Gubernur Khofifah kepada anak-anak yang ada di Kampung Margo Utomo Desa Prodo Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.
Saat ini, TPA Indar Parawansa telah memiliki 80 santri yang juga putra-putri warga binaan eks Gepeng Program Desaku Menanti. Semua fasilitas yang diperoleh santri-santri TPA Indar Parawansa gratis tanpa dipungut biaya. (sr/min)