Capaian tersebut berkat sinergitas seluruh stakeholder di Jawa Timur. Semua OPD, Dukungan FORKOPIMDA Jawa Timur, Bupati- Walikota , Tokoh Agama, tokoh masyarakat, kampus, media dan dukungan pelaku dunia usaha serta partisipasi luar biasa seluruh masyarakat Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah kepada wartawan di Surabaya.
Khofifah menambahkan, berdasarkan data tersebut juga menunjukan tren peningkatan dibandingkan Tahun Anggaran (TA) 2021. Pada TA 2021 target pendapatan daerah sebesar Rp. 32,9 triliun realisasi 33,3 T atau 101,04%.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk realisasi Belanja Daerah TA 2021 ditargetkan Rp. 36,6 triliun dan terealisasi sebesar Rp. 33,4 triliun atau setara dengan 91,02%.
Lebih lanjut, Khofifah menyebut bahwa capaian membanggakan ini patut kita syukuri dan akan menjadi motivasi bagi Jawa Timur untuk menghasilkan program yang lebih baik pada tahun ini. Maka dari itu, dirinya berharap semua elemen dapat memperkuat kinerja di masing-masing lingkup tugas.
“Tentu tidak mudah untuk bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai. Tapi insya Allah, di tahun baru 2023 ini semangat kita untuk mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara Insya Allah bertambah kuat” pesannya.
“Khusus untuk mekanisme menajemen realisasi anggaran, tahun anggaran 2023 ini kita harap seluruh OPD bisa meningkatkan kecepatan dan kecermatan PBJ agar ekonomi langsung bergerak tancap gas di awal tahun,” pungkasnya.(*)