KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Rasa duka yang mendalam turut dirasakan seluruh anggota Persik Kediri pasca musibah yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu. Untuk itu, para pemain Macan Putih bersama jajaran pelatih, ofisial serta manajemen tim pun menggelar doa bersama sebelum sesi latihan yang digelar di stadion Brawijaya Kediri sebagai aksi solidaritas terhadap kejadian tersebut.
Dany Saputra dkk juga terlihat menggenakan pita hitam di lengannya sebagai wujud turut berkabung atas musibah yang menyebabkan banyak jatuhnya korban ini. Pelatih kepala Persik Kediri, Divaldo Alves menyebut dirinya bersama seluruh tim Persik Kediri turut berduka cita dan merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah yang terjadi stadion Kanjuruhan.
“Sebagai sesama pelaku sepakbola, tentu saya sangat sedih sekali, karena itu sebelum memulai sesi latihan kami melakukan doa bersama untuk mendoakan semua korban di stadion Kanjuruhan dan yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Semoga dari peristiwa ini kita semua dapat belajar banyak dan memastikan tidak akan terulang lagi ke depannya,” ujarnya, Rabu (5/10/2022).