KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bupati Kediri memanggil Kepala Desa Pehwetan dalam acara pasar murah dan pemberian paket sembako bagi warga yang tidak mampu dan lanjut usia, Senin (11/4/2022). Pasalnya, warga yang telah mendapatkan sembako tak kunjung dijemput mobil siaga desa.
Mulanya, Bupati Kediri mendengar pengumuman dari pengeras suara yang menyebutkan agar pihak desa segera mengangkut souvenir ke mobil siaga hingga berulang kali.
Kebetulan, Bupati yang sedang menemani sang istri sekaligus ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito berkeliling di stand pasar murah, langsung menuju ke tempat dimana warga menunggu. Disana Mas Dhito langsung mencari kepala desa maupun perangkat dengan bertanya kepada warga.
“Sejak jam berapa di sini, bu?” tanya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada warga yang masih berada di lokasi pembagian paket sembako di Garasi UMKM Kecamatan Papar Kabupaten Kediri ? Sejak pagi jam 8, mas,” jawab warga kompak.
Sembari memperhatikan jam tangan, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito menghitung berapa lama warganya menunggu. Mas Dhito pun gerak cepat memanggil kades dan perangkat beberapa desa yang warganya sedang menunggu jemputan itu.
Tak lama, seorang pria yang diketahui sebagai Kades Pehwetan menghampiri Mas Dhito. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menanyakan kepada Kades tersebut alasan kenapa mobil siaga tak kunjung mengangkut sembako milik warganya.